10 Festival Budaya Indonesia yang Wajib Masuk Kalender Liburanmu

Penulis : Nurul

Dibuat : 2025-07-07

Indonesia bukan hanya kaya alam, tapi juga surganya festival budaya yang penuh warna, tradisi, dan semangat kebersamaan. Setiap tahun, dari Sabang sampai Merauke, ratusan festival diselenggarakan — bukan hanya hiburan, tapi juga perayaan identitas bangsa.

Kalau kamu bosan dengan destinasi biasa, yuk jadikan liburanmu lebih berkesan dengan menyaksikan festival budaya Indonesia berikut ini!

1. Festival Danau Toba – Sumatera Utara

Perayaan budaya Batak di pinggir Danau Toba, dengan parade kapal hias, tarian tradisional, lomba olahraga air, dan konser musik etnik. Biasanya digelar antara Agustus–September.

2. Festival Tabuik – Pariaman, Sumatera Barat

Tradisi kultural dan spiritual yang memperingati kisah cucu Nabi Muhammad SAW, digelar dengan prosesi besar, kuda kepang, dan musik gandang tasa. Waktu: Awal Muharram.

3. Festival Lembah Baliem – Papua

Pertunjukan perang adat antar suku Dani, Lani, dan Yali sebagai simbol kekuatan dan perdamaian. Diramaikan juga dengan tarian perang, kuliner lokal, dan kerajinan tangan. Waktu: Agustus.

4. Jember Fashion Carnaval – Jawa Timur

Parade fashion jalanan kelas dunia yang menampilkan kostum spektakuler khas nusantara dalam format karnaval. Digelar setiap Agustus, dengan tema berbeda tiap tahun.

5. Festival Karapan Sapi – Madura, Jawa Timur

Lomba pacuan sapi tradisional yang seru dan penuh sorak sorai. Lebih dari sekadar lomba, ini juga pesta rakyat Madura. Waktu: Agustus–September.

6. Bali Arts Festival – Denpasar, Bali

Perayaan seni dan budaya Bali terbesar yang berlangsung sebulan penuh! Tampilkan tari, gamelan, pameran kriya, hingga kuliner khas Bali. Waktu: Juni–Juli.

7. Festival Erau – Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur

Festival kerajaan tertua di Indonesia. Diwarnai ritual adat, tari belian, lomba perahu naga, hingga pesta rakyat sepanjang Sungai Mahakam. Waktu: Juli.

8. Festival Reog Ponorogo – Jawa Timur

Atraksi budaya Reog yang megah dan mistis, dengan penari berkepala singa besar (Barongan). Dirangkai dengan kirab budaya dan kompetisi Reog nasional. Waktu: Agustus–September.

9. Festival Bau Nyale – Lombok, NTB

Tradisi menangkap cacing laut (nyale) yang dipercaya sebagai jelmaan Putri Mandalika. Diramaikan dengan pertunjukan rakyat dan lomba seni. Waktu: Februari.

10. Festival Cap Go Meh – Singkawang, Kalimantan Barat

Festival etnis Tionghoa terbesar di Asia Tenggara. Atraksi tatung (trance), barongsai, lampion raksasa, dan parade budaya yang spektakuler. Waktu: 15 hari setelah Imlek.

Kenapa Harus Ikut Festival Budaya?

• Bisa merasakan langsung kekayaan budaya lokal

• Banyak spot Instagramable dan estetik

• Meriah, edukatif, dan penuh nilai sejarah

• Cocok untuk solo traveler, rombongan, hingga keluarga

Siap Hadiri Festival Budaya Indonesia? Biar MyTravelink yang Urus!

🎭 MyTravelink – Temani Perjalananmu Menyelami Kekayaan Budaya Indonesia